Wednesday, June 5, 2013

Robot Mega Bot dengan Berat 4 Ton Asal Jepang

kokpit robot kuratas

Ilmu Pengetahuan memang tidak ada batasnya, khusunya dalam teknologi, kecanggihan teknologi dalam membuat robot, negara mana lagi kalau bukan dari Jepang. Kuratas, nama robot yang ada di foto tersebut. Mempunyai tinggi 12 kaki 5 inci dengan bobot sekitar 4,5 ton. Sebuah proyek seni yang dirancang oleh Kagoro Kurata asal jepang dengan Industri Suidobashi Heavy membangun robot yang senama dengan dirinya.

robot kuratas megabot
Robot ini dikendalikan oleh kokpit yang berada di dalam badannya. Dengan pengendali joystick, layar sentuh antar muka, dan lengan robot yang dapat dikontrol melalui Kinect, sehingga dapat dilatih sebagai robot petinju. Dengan lengan satunya dilengkapi dengan senjata BB Gatling yang dapat menembakkan hingga 6.000 BBs per menit, dengan peluru plastik. Reflek ini terjadi jika sensor pada kamera kecil di dalam robot mendeteksi ketika Anda tersenyum dengannya.

Namun fungsi dari robot ini bukan untuk sebagai robot penjaga atau untuk menyakiti siapapun, tetapi robot ini hanya untuk bersenang-senang. Kurata mengatakan, robot ini bisa digunakan untuk ajang kompetisi robot.

Jika Anda mau, Anda bisa memesannya untuk diri Anda sendiri dengan harga $ 1.535.500. Untuk warna dan perlengkapan senjata bisa Anda pilih sendiri menurut kegunaan. Jadi mulai sekarang jika Anda menginginkan robot tersebut, mulailah menabung dari sekarang…

Sumber : popsci.com/technology/article/2012-07/video-japanese-mega-mecha-fires-bbs-when-you-smile

Awal Mula Saat Penamaan Badai

badai dilihat dari luar angkasa

Kenapa badai yang menghantam wilayah pantai timur AS, seperti New York, dinamai Badai Sandy? Bagaimana badai-badai tersebut mendapatkan nama? Apakah ada aturannya untuk menamai badai? Contoh saja pada tahun 2005, badai yang melanda wilayah Florida, Mississipi, dan Alabama, Amerika Serikat, bernama badai Katrina, sementara badai yang baru saja menghantam wilayah pantai timur AS, seperti New York, dinamai Badai Sandy.

Ternyata penamaan badai punya sejarah yang panjang. Menurut Ivan R Tannehill, seorang letnan yang kemudian menjadi ilmuwan cuaca dalam bukunya Hurricane, mengungkapkan bahwa penamaan badai awal mulanya berasal dari tradisi masyarakat sekitar Karibia. Pada awalnya, nama badai dinamai berdasarkan nama santa dalam agama Katolik. Contohnya seperti badai yang melanda Puerto Rico pada tanggal 26 Juli 1825 dinamai badai Santa Ana, sementara itu badai yang melanda di wilayah yang sama pada tahun 1876 dinamai badai San Felipe. Dalam pemberian nama tersebut, antara badai satu dengan badai yang lain bisa saja mempunyai nama yang sama. Contohnya badai yang melanda Puerto Rico pada tahun 1876 dinamai badai San Felipe I, sementara badai yang melanda wilayah yang sama pada tahun 1928 dinamai badai San Felipe II.

Selanjutnya, terdapat perubahan sistem penamaan pada badai. Setiap wilayah pembentukan badai memiliki sistem penamaan yang berbeda. Di Amerika Serikat, penamaan badai pernah dilakukan berdasarkan titik koordinat tempat badai terbentuk. Namun pada akhirnya sistem tersebut akhirnya juga diubah dikarenakan sulit diingat. Dan juga terdapat banyak potensi kesalahan saat menyebut sebuah badai. Dan pada tahun 1953, penamaan badai di Pasifik mulai didasarkan pada nama-nama perempuan. Sistem ini kemudian diadopsi oleh National Hurricane Center atau yang disingkat NHC yang berlokasi di Amerika Serikat untuk memberi nama badai yang terbentuk di wilayah Atlantik.

Nama yang digunakan untuk badai berdasarkan urutan sesuai alfabet setiap tahunnya, untuk yang berawalan Q, U, X, Y dan Z tidak digunakan. Sejumlah 21 nama sudah disiapkan untuk setiap tahun. Jika ternyata ada lebih dari 21 badai, penamaan badai selanjutnya didasarkan pada aksara Yunani, seperti Alpha, Beta, dan seterusnya. Sejumlah nama badai untuk wilayah Atlantik sudah disusun NHC untuk jangka waktu 6 tahun kedepan. Jadi, dalam kurun waktu 7 tahun, akan ada nama badai yang digunakan lagi. Dan nama badai tidak akan digunakan lagi, jika badai mengakibatkan dampak bencana yang sangat buruk. Misalnya, nama badai Katrina.

badai sandyLalu, kenapa badai yang menghantam wilayah pantai timur AS baru-baru ini diberi nama Badai Sandy?
Untuk tahun 2012, sejumlah nama telah digunakan untuk badai sebelumnya, seperti Alberto, Beryl, dan Chris. Badai Sandy merupakan badai ke-18 yang terjadi di tahun 2012. Nama Sandy yang digunakan sesuai dengan yang telah disusun.

Badai Sandy pada dasarnya merupakan sebuah fenomena siklon tropis. Fenomena ini terbentuk akibat adanya faktor suhu yang hangat di permukaan laut, kelembaban udara, serta angin akibat rotasi Bumi. Untuk Siklon tropis memiliki istilah sendiri berdasarkan tempat terbentuknya serta kekuatannya. Di Samudera Hindia, siklon tropis disebut sebagai siklon tropis saja. Hurricane merujuk pada siklon tropis yang terbentuk di Atlantik, sementara Taifun di Samudera Pasifik Barat Daya.

Tidak hanya NHC yang berhak menamai siklon tropis. Tropical Cyclone Warning Center atau yang disingkat TCWC di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga punya hak memberikan nama siklon tropis. TCWC BMKG bertugas menamai siklon tropis yang terbentuk di titik koordinat 0-10 derajat LS dan 90-125 derajat BT. TCWC BMKG sendiri sudah menyusun nama-nama siklon yang diambil dari nama-nama bunga, seperti Flamboyan, Anggrek, dan Cempaka. Ada juga yang menggunakan nama-nama buah untuk nama siklon, seperti Anggur, Belimbing, dan Duku.

Proses Saat Terjadinya Hujan

proses terjadinya hujan

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting vital bagi kelangsungan dan perkembangan makhluk hidup di Bumi. Terjadinya hujan sangat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan. Konveksi adalah proses pemindahan panas oleh gerak massa suatu fluida dari suatu daerah ke daerah lainnya. Air-air yang terdiri dari air laut, air sungai, air limbah, dan sebagainya tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan dari panas sinar matahari. Air tersebut kemudian menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama uap-uap air yang lain.

Sesampai di atas, uap-uap mengalami proses pemadatan atau biasa disebut juga kondensasi sehingga terbentuklah awan. Akibat terbawa angin yang bergerak, awan-awan tersebut saling bertemu dan membesar dan kemudian menuju ke atmosfir bumi yang suhunya lebih rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena terlalu berat dan tidak mampu lagi ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi, proses ini disebut juga proses presipitasi. Karena semakin rendah, mengakibatkan suhu semakin naik maka es/salju akan mencair, namun jika suhunya sangat rendah, maka akan turun tetap menjadi salju.

Hujan Buatan

Hujan buatan merupakan inovasi terbaru yang berguna agar proses jatuhnya hujan semakin banyak dan cepat. Agar hujan buatan bisa terbentuk, maka dibutuhkan awan-awan yang memiliki kadar air yang banyak dan kecepatan angin yang lambat. Apakah hanya itu saja yang dibutuhkan? Tidak hanya itu, masih banyak lagi yang harus dibutuhkan. Hujan buatan ini dibuat dengan cara menyemai awan dengan menggunakan bahan yang bersifat higroskopik sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan di dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan. Jenis awan Cumulus adalah jenis awan yang sangat bagus untuk digunakan sebagai media membuat hujan buatan. Setelah lokasi pemilihan awan-awan yang masuk dalam kriteria ditemukan, langkah selanjutnya adalah proses penyemaian. Proses ini membutuhkan media pesawat yang berfungsi untuk mengangkut bubuk-bubuk yang sudah disiapkan untuk disebar di awan-awan tersebut.

proses hujan buatan

Bubuk khusus tersebut terdiri dari glasiogenik berupa Perak Iodida yang berfungsi untuk membentuk es. Di dalam bubuk tersebut, dicampur pula garam dapur atau Natrium Chlorida dan urea, bahan-bahan tersebut digunakan karena seperti kandungan yang terdapat di awan. Untuk dapat membentuk hujan yang lebat, biasanya dibutuhkan bubuk khusus yang sudah diterangkan di atas sebanyak 3 ton yang disemai menggunakan pesawat terbang ke awan Cumulus selama 30 hari. Proses pembuatan hujan buatan ini juga belum mesti berhasil. Yang terpenting adalah penyebaran bibit hujan harus memperhatikan arah angin, kelembaban dan tekanan udara.

Manfaat Hujan Buatan

Hujan buatan bermanfaat untuk membantu daerah yang sedang mengalami kekeringan, pengisian waduk, keperluan air bersih, irigasi, dan sebagainya. Karena hujan buatan ini merupakan teknologi modifikasi cuaca, maka hujan buatan bisa terjadi kapan saja tanpa harus menunggu musim hujan.

Mengetahui Sejarah dan Perkembangan Internet

jaringan internet

Tahukah Anda apa itu Internet? Apa itu Jaringan Internet? Bagaimana Internet bekerja? Mungkin beberapa orang pernah berpikir dan pertanyaan-pertanyaan di atas terlintas pada saat Anda di depan komputer dengan terkoneksi internet. Saya pun juga demikian adanya.

Sejarah Internet

Internet singkatan dari Interconnection-networking. Penjelasan secara umum yaitu suatu sistem global dari semua jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan standard Internet Protocol Suite (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) untuk bisa melayani milyaran lebih user di seluruh jagat raya. Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 berhasil membangun sebuah jaringan komputer yang disebut Internet dengan sebuah proyek ARPA yang disebut Advanced Research Project Agency Network atau disingkat ARPANET. Dengan sebuah saluran telepon dan media hardware serta software yang ber-platform UNIX, kita dapat melakukan komunikasi dalam radius jarak yang tak terbatas.

Proyek internet pada mulanya hanya untuk keperluan Departemen Pertahanan Amerika. Pada saat itu militer membuat sistem jaringan komputer yang terpencar dengan cara menyambungkan beberapa komputer di wilayah-wilayah peting untuk mencegah terjadinya masalah ketika terjadi serangan dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat. Pada awalnya ARPANET hanya menyambungkan empat situs, yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, di mana mereka membentuk suatu jaringan terpadu pada tahun 1969. Dan pada Oktober 1972, ARPANET secara umum diperkenalkan. Beberapa lama kemudian, ternyata proyek ini mendapat dukungan dan berkembang pesat di seluruh wilayah negara tersebut. Karena banyaknya universitas yang ingin bergabung di negara Amerika, maka ARPANET dibagi menjadi 2, yaitu MILNET dan ARPANET kecil. MILNET khusus untuk pengguna militer, dan ARPANET digunakan untuk pengguna non militer, seperti sekolah-sekolah universitas yang akan bergabung. Gabungan MILNET dan ARPANET ini akhirnya dikenal dengan sebutan DARPA Internet, yang kemudian disebut Internet agar lebih mudah diingat.

Perkembangan Internet

konsep internetDalam perkembangannya yang hanya terbatas di negara Amerika Serikat, sekarang Internet bisa digunakan di seluruh dunia. Di dalam penggunaan Internet, terdapat beberapa protokol-protokol Internet yang digunakan, antara lain, TCF, DNS, IP, SSL, FTP, Telnet, HTTPS, SSH, HTTP, POP3, UDP, IMAP, dan SMTP. Beberapa layanan-layanan populer Internet yang menggunakan protokol-protokol tersebut adalah surel (surat elektronik) atau biasa di sebut email, Newsgroup, Usenet, File Sharing, IRC, WWW, dan sebagainya. Beberapa yang disebutkan diatas, yang paling sering digunakan yaitu email dan WWW. Selain yang disebut diatas, Internet dapat digunakan untuk berhubungan antara dua pengguna atau lebih melalui aplikasi pengiriman pesan secara instan seperti YM, MSN, Camfrog, Facebook, Twitter, dan Pidgin atau beberapa aplikasi sejenis yang sekarang ini berkembang pesat.

Internet secara tidak langsung memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pandangan dunia. Sekarang ini dengan hanya menggunakan Internet dan mengakses Google, pengguna dapat memperoleh berbagai macam informasi yang sangat lengkap bila dibanding mencari informasi di buku perpustakaan.

Bagaimana menurut Anda tentang Internet setelah tahu sejarah dan perkembangan Internet?

Energi Alternatif Yang di Hasilkan dari Urine


Seperti yang diberitakan di beritajatim.com, 2 orang siswa SMA 10 Malang juga berhasil menemukan energi alternatif dari urine. Pasokan sumber daya alam untuk bahan bakar yang tidak bisa diperbaharui dan semakin hari terus-menerus semakin berkurang, membuat manusia mencari cara untuk menciptakan sebuah inovasi baru bagaimana cara menggantikan bahan bakar tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh 2 orang siswa SMA 10 Malang ini. Yang unik dari bahan bakar alternatif ini yaitu dari urine. Ya urine atau air kencing manusia yang dikombinasikan dengan tenaga surya. Energi yang dihasilkan dari bahan bakar urine ini pun ternyata bisa menggerakkan kendaraan.

siswa sman 10 malang 

Nurul Inayah dan Nando Novia, adalah 2 siswa kelas sebelas jurusan IPA, SMAN 10 Malang. Dari hasil penemuannya ini, siswa kebanggaan Indonesia pada umumnya ini meraih juara 1 dengan membawa medali emas di event IYIPO (International Young Inventors Project Olympiade) ke-6 di Georgia. Selama 3 bulan, mereka melakukan penelitian tersebut untuk merubah urine menjadi hidrogen dengan bantuan listrik tenaga matahari yang menjadi listrik yang akan menggerakkan kendaraan. Dengan energi alternatif dari urine ini, kendaraan tersebut dapat melaju sampai 60 km/jam. Untuk 1 liter urine, bisa dijadikan listrik untuk berjalan sejauh 17 km.

Photo Electro System adalah nama dari penemuan tersebut. Prinsip kerja energi alternatif ini yaitu, listrik bertenaga matahari ini ditampung di dalam baterai dan difungsikan untuk menggerakkan mesin 75%, 25% nantinya akan digunakan dalam proses elektrolisasi. Dengan menggunakan elektrolizer ini, elektrolit berwujud urine akan membentuk gas hidrogen dan nitrogen. Membutuhkan waktu sekitar 1.5 menit untuk 1 liter urine. Untuk kualitas urine yang digunakan hanya dari urine manusia sehat. Ini dikarenakan, urine yang mengandung gula atau unsur kimia menyebabkan terganggunya proses elektrolisasi.

Setelah proses elektrolisasi selesai, gas yang berwujud hidrogen akan dialirkan ke fuel cell yang akan menyebabkan terjadinya rekasi penggabungan antara oksigen dan hidrogen, sehingga akan mendapatkan listrik. Kemudian listrik yang dihasilkan tersebut akan dialirkan ke proton exchange membrane fuel cell untuk mengikat proton, sehingga hanya elektronnya saja yang disimpan di dalam baterai yang akan menjadi tenaga penggerak kendaraan tersebut. Uji coba yang dilakukan yaitu dengan mobil remote control.

Membutuhkan biaya sekitar 50 juta agar penemuan ini bisa direalisasikan di mobil sesungguhnya. Biaya tersebut lebih sedikit daripada mobil hybrid dengan harga sekitar 250 juta. Rencananya solar cell akan dipasang di atap mobil, untuk elektrolizer dan fuel cell akan ditanamkan di mesin mobil. Mobil dengan energi alternatif dari urine ini nantinya mempunyai daya 100 HP/5.000 rpm dengan torsi 125 nm/3.800 rpm.

Sekarang ini, pihak SMAN 10 Malang baru mengajukan hak paten atas penemuan 2 siswanya tersebut. Untuk kedepannya apabila sudah di uji, akan membangun sebuah SPBU yang digunakan sebagai tampungan urine. Sekarang ini juga 2 siswa tersebut masih terus berusaha meneliti dan mengembangkan hasil temuan tersebut untuk bisa menggantikan BBM. “Mereka membutuhkan dukungan dari pemerintah, agar bisa mengatasi masalah BBM yang semakin hari semakin rumit di negara Indonesia, dan mereka sudah terbukti bisa melakukan dengan membawa medali emas di olimpiade dunia.”

Prinsip Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir


Pada dasarnya prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN sama halnya dengan Pembangkit Listrik Konvensional. Dalam proses kerjanya, air akan diuapkan dalam suatu wadah (ketel) dengan melalui pembakaran. Dalam pembakaran tersebut akan menghasilkan uap yang akan dialirkan ke dalam turbin yang akan bergerak jika terdapat tekanan uap. Dalam proses tersebut turbin akan bergerak. Bergeraknya turbin ini berfungsi untuk menggerakkan generator yang akan menghasilkan energi listrik. Jika dalam Pembangkit Listrik Konvensional, bedanya yaitu bahan bakarnya dalam menghasilkan uap panas, yaitu dengan minyak, gas, atau batubara.

prinsip kerja pembangkit listrik tenaga nuklir 

Proses dari pembakaran bahan bakar tersebut akan menghasilkan gas Karbon Dioksida atau CO2, Sulfur Dioksida SO2 dan juga Nitrogen Dioksida atau disebut juga Nox, selain itu pembakaran tersebut menghasilkan debu yang mengandung kadar logam berat. Sisa-sisa pembakaran tersebut di atas akan menjadi gas emisi ke udara dan berpotensi besar terhadap pencemaran lingkungan. Beberapa pencemaran lingkungan tersebut yaitu hujan asam dan pemanasan global (Global Warming).

Sedangkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, panas yang dipakai dihasilkan dari proses reaksi pembelahan inti Uranium di dalam reaktor nuklir. Sebagai bahan pemindah panas tersebut digunakanlah air yang secara terus-menerus disirkulasikan selama proses. Bahan bakar yang digunakan untuk pembakaran ini, yang menggunakan Uranium tersebut tidak melepaskan partikel-partikel seperti Nox, CO2, ataupun SO2, serta tidak mengeluarkan partikel debu yang mengandung logam berar. Sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir adalah pembangkit yang sangat ramah lingkungan. Di Indonesia juga berencana akan menggunakan pembangkit listrik jenis ini.

Proses Saat Terjadinya Gerhana Matahari


Apa itu Gerhana Matahari? Gerhana Matahari terjadi karena sinar Matahari yang menyinari Bumi tertutup oleh Bulan. Untuk urutannya sebagai berikut, Matahari – Bulan – Bumi. Oleh sebab itu, Bumi menjadi gelap karena sinar Matahari tertutup oleh Bulan. Meskipun Bulan lebih kecil ukurannya dari Bumi, namun Bulan dapat melindungi sinar Matahari sepenuhnya karena jarak Bulan ke Bumi rata-rata berjarak 384.400 kilometer, lebih dekat jika dibandingkan Matahari yang memiliki jarak kurang lebih 149.680.000 Kilometer.
Ada 3 jenis Gerhana Matahari, yaitu :
  1. Gerhana Matahari Total
  2. Gerhana Matahari Sebagian
  3. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari Total 

Gerhana Matahari Total yaitu pada saat gerhana mengalami puncaknya, piringan Matahari tertutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Pada saat itu, Piringan Matahari lebih kecil atau sama besar dengan piringan Bulan. Ukuran piringan Bulan dan Matahari sendiri pun bisa berubah tergantung jarak Bumi ke Bulan dan Bumi ke Matahari.

Gerhana Matahari Sebagian 

Gerhana Matahari Sebagian yaitu pada saat gerhana mengalami puncaknya, piringan Matahari hanya tertutup sebagian oleh piringan Bulan.

Gerhana Matahari Cincin 

Gerhana Matahari Cincin yaitu pada saat gerhana mengalami puncaknya, piringan Matahari hanya tertutup sebagian oleh piringan Bulan. Dan proses gerhana ini terjadi apabila ukuran piringan Matahari lebih besar daripada piringan Bulan. Sehingga menyebabkan ketika piringan Bulan terletak di depan piringan Matahari, tidak seluruhnya piringan Matahari tertutup oleh piringan Bulan. Oleh sebab itu di sekeliling piringan Bulan akan terlihat seperti cincin yang mengeluarkan cahaya.

Proses Saat Terjadinya Gerhana Bulan


Terjadinya Gerhana Bulan yaitu pada saat penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi sebagian ataupun secara menyeluruh. Jika dalam diagramnya bisa digambarkan dengan urutan sebagai berikut : Matahari – Bumi – Bulan. Penjelasannya yaitu, jika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan dalam satu garis, sehingga mengakibatkan Bulan tidak mendapat sinar Matahari karena terhalangi Bumi.

Untuk lebih jelasnya demikian, terjadinya gerhana Bulan apabila bulan beroposisi dengan Matahari. Tetapi karena terjadi kemiringan bidang orbit Bulan dengan bidang ekliptika sebesar 5°, maka belum tentu pada setiap oposisi Bulan dengan Matahari bisa terjadi gerhana. Perpotongan garis dalam orbit Bulan dengan bidang ekliptika ini disebut “node”. Bergeraknya bulan dari titik oposisi satu ke oposisi berikutnya membutuhkan waktu 29.53 hari. Maka semestinya, jika gerhana Bulan terjadi, biasanya akan diikuti terjadinya gerhana Matahari, ini disebabkan karena node antara Matahari dan Bulan berada pada garis yang menghubungkan antara Matahari dan Bumi.
Beberapa jenis gerhana Bulan, yaitu:

Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan Total, terjadi apabila Bulan tepat berada pada daerah “umbra”. Umbra yaitu bayangan inti yang terletak di tengah dan berwarna sangat gelap.

Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana Bulan Sebagian, terjadi apabila sebagian sinar Matahari yang menuju ke Bulan tertutup oleh Bumi. Dan sebagian sinar Matahari jatuh ke permukaan Bulan.
 
Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana Bulan Penumbra, terjadi apabila seluruh bagian Bulan berada di bagian penumbra. Dan apabila diamati, Bulan akan terlihat samar atau suram warnanya.

Pada saat gerhana Bulan terjadi, kita bisa menyaksikan dengan mata telanjang, tanpa bantuan alat apapun. Berbeda dengan gerhana Matahari, kita harus memakai alat bantu, karena jika kita melihat secara langsung, akan mengakibatkan kebutaan.

Pesawat Yang Ringan Generasi Kedua Indonesia


Sejak 10 tahun yang lalu, pengembangan pesawat tanpa awak sudah dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Memasuki tahun ini, riset penerbangan di Lapan sendiri sudah tahap pembuatan prototipe pesawat tanpa awak. Pesawat ini nantinya dapat digunakan untuk tujuan pemantauan kondisi bencana seperti, bencana alam, kebakaran hutan, serta pemetaan rupa bumi. Selain lembaga-lembaga tersebut di atas, pengembangan pesawat tanpa awak ini juga melibatkan Direktorat Jenderal perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Kerjasama antara pihak-pihak terkait sudah disepakati akhir bulan April lalu.

quadcopter teknik ugmBeberapa pesawat tanpa awak pun sudah berhasil dikembangkan di Indonesia, seperti pesawat intai tanpa awak yang disebut Lapan SUAV-01 yang digunakan untuk tujuan pemantauan. Pesawat ini telah diuji coba untuk memotret kondisi Gunung Merapi pada ketinggian 2000 meter. Selain pesawat tersebut ada juga pesawat BPPT01A-200-PA7 yang diberi nama “Wulung” yang akan diproduksi berjumlah 3 unit untuk memenuhi kebutuhan kementrian Pertahanan. Pesawat tanpa awak ini akan digunakan untuk pengawasan transportasi, SAR, penelitian atmosfer, dan pengamatan vegetasi daerah kritis. Pengembangan pesawat ringan tanpa awak juga dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi, seperti UGM, ITB, dan ITS.

Rancangan dari Fakultas Teknik UGM misalnya, mengembangkan UAV model Quadcopter. Pesawat yang berjenis helikopter ini mempunyai 4 baling-baling yang bisa terbang kesegala arah bergerak secara horizontal dan vertikal dan dapat menjangkau ke berbagai sudut. Pesawat UAV UGM telah melakukan ujicoba memantau Candi Borobudur pasca erupsi Gunung Merapi tahun 2010. Dibekali sistem pemodelan citra berbasis fotogrametri, pesawat ini mampu mengambil gambar objek dengan resolusi 10 sampai 30 cm. Untuk pemotretan seluruh area Candi Borobudur, cukup dengan 4 sampai 6 foto.

lapan surveillance aircraft (LSA)

Akhirnya setelah menghasilkan prototipe pesawat nirawak, lapan melangkah lebih maju dengan mengembangkan pesawat ringan  generasi kedua yang disebut Lapan Surveillance Aircraft (LSA). Pesawat ini nantinya dapat mengangkut 2 awak. Menurut Kepala Pusat Teknologi Penerbangan Lapan, Rika Andiarti, LSA nantinya akan digunakan untuk mengumpulkan data verifikasi dan validasi data satelit. LSA sangat efisien, karena dapat memantau lebih cepat ketimbang dengan satelit, yang harus menunggu hasil data sekitar 16 hari. Dalam pengembangan pesawat LSA, lapan bekerjasama dengan Universitas Teknik Berlin.

Ternyata Sapi Dapat Menghasilkan Daya Listrik


Kadang Ilmu Pengetahuan itu tidak disangka, ternyata sapi selain bisa dimanfaatkan daging dan susunya, bisa juga menghasilkan daya listrik. Di suatu peternakan di Irlandia Utara milik William Taylor menciptakan sebuah alat yang diberi nama Livestock Power Mill. Alat ini berfungsi untuk menghasilkan tenaga listrik dengan bantuan sapi-sapi di peternakannya tersebut. Kok bisa?
Awalnya, William Taylor berpikir, bagaimana caranya untuk mengurangi sumber daya listrik untuk peternakannya tersebut. Dari pemikirannya tersebut terciptalah sebuah alat treadmill yang didesain sedemikian rupa untuk sapi-sapinya. Ini mungkin ide yang sangat gila, tetapi William Taylor benar-benar mewujudkannya. menurut perhitungannya, jika di dunia ini sebanyak 1.3 miliar sapi menggunakan alat treadmill selama 8 jam sehari, sapi-sapi tersebut dapat menghasilkan daya listrik sebesar 6% yang dikeluarkan seluruh dunia.
Untuk prosesnya seperti ini, Sapi ditempatkan di alat treadmill tersebut dengan dipasang sabuk untuk menghindarkan sapi meluncur ke bawah. Ketika treadmill ini bisa bergerak, dengan reflek sapi akan berjalan sendirinya. Berjalannya treadmill ini mengakibatkan generator listrik berputar dan menghasilkan listrik. Satu sapi dapat menghasilkan daya listrik sekitar 2 Kilowatt, energi yang cukup untuk menghidupkan empat mesin pemerah susu di peternakan William Taylor. Hemmm…
Ini mungkin kelihatan kejam, karena membuat sapi kelelahan. Tetapi di depan alat treadmill tersebut terdapat tempat untuk memuat makanan dan air untuk si sapi, selain itu di kehidupan alaminya, sapi berjalan sekitar 8 jam sehari untuk mencari rumput. Kalau memang seperti itu, kenapa tidak dimanfaatkan, pikir William Taylor.
Untuk saat ini, Livestock Power Mill hanya ada di peternakan Taylor. Tetapi, jika ide ini bisa dilakukan oleh peternakan-peternakan di seluruh dunia, berarti energi terbarukan bisa dimanfaatkan. Dan yang pasti kesejahteraan para peternak sapi akan meningkat. Good idea